MALANGVOICE- Budaya homogen dan heterogen sangat berpengaruh pada perkembangan kota di Indonesia, ketimbang perkembangan kota-kota yang terletak di negara barat.
Hal itu disampaikan Guru Besar Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB), Prof Ir Antariksa Sudikno MEng PhD.
Pakar sejarah dan pelestarian arsitektur ini menyampaikan, hampir semua benteng yang ada di kota-kota kuno di Jawa berbeda secara konstruksi dengan benteng-benteng peninggalan Belanda.
“Yang asli, memang sejak awal perkembangan kota-kota tua di Indonesia mulanya bagian dari kerajaan,” jelasnya.
Namun menurutnya, kecenderungan perkembangan kota di Indonesia sekarang menuju ke kota-kota yang ada di Eropa. “Bangunannya sudah mulai mengarah ke gaya Eropa,” katanya.