Sempol, Street Food yang Mulai Menggeser Cilok

Sempol, street food yang tengah naik daun (Tika)

MALANGVOICE- Warga Malang tentu tidak asing dengan street food dengan nama unik, yakni sempol. Makanan ini berciri khas tusuk bambu panjang.

Rasanya juga tak beda jauh dengan cilok, namun lebih padat dan digoreng dua kali, menggunakan telur.

Tak jelas asal-usul makanan ini, sebab di Pati, Jawa Tengah, juga ditemukan makanan sejenis. Namun, untuk wilayah Malang, jajanan ini ditemukan pertama kali di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Belakangan, makanan yang dijual dengan harga Rp 500 ini sudah mulai menggeser keberadaan cilok, street food jawara asal Bandung.

Anda dapat menemukan makanan bergagang panjang ini dimana-mana. Mulai dari emperan jalan hingga pameran yang digelar di mall dan gedung megah.

Sudah bisa ditebak, dimana ada keramaian, sempol dapat dengan mudah ditemukan. Bahkan rasanya berhasil mendapat tempat di segala lapisan masyarakat.

“Saya suka banget makan sempol. Setiap pulang kuliah ada agenda beli sempol yang kami namakan nyempol. Sekali beli bisa Rp 10 ribu per anak,” terang Putri Dian, mahasiswi UM.