MALANGVOICE – Kendati belum menerima pemberitahuan terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di wilayah Kabupaten Malang, khususnya Kepanjen dan sekitarnya, namun PLN Rayon Kepanjen menyatakan siap untuk ikut melancarkan kegiatan tersebut.
Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN Rayon Kepn, Dini Ariani menjelaskan, jika mengacu pada UNBK tahun lalu, biasanya PLN akan menyiagakan personel di kawasan yang menjadi lokasi penyelenggaraan UNBK.
“Tidak berhenti di satu titik seperti polisi yang menjaga sekolah. Tetapi sifatnya patroli, jadi bertugas di daerah-daerah yang lokasinya dekat dengan pelaksanaan UNBK,” terang Dini.
Setidaknya ada sekitar 16 personel yang akan disiagakan termasuk armada pendukung mulai dari mobil hingga motor. Selain menyiagakan petugas, PLN juga akan menghentikan sementara rutinitas pemeliharaan sambungan listrik yang biasanya dibarengi dengan pemutusan saluran listrik.
“Maintenance internal ditiadakan sehingga tidak ada pemadaman saat UNBK berlangsung,” imbuh perempuan berjilbab ini.
Ia menegaskan, selama pelaksanaan UNBK PLN akan meniadakan gangguan internal. Namun yang patut diwaspadai adalah gangguan eksternal seperti cuaca buruk dan adanya penebangan pohon yang sering kali membuat listrik padam.
“Kalau hujan bercampur petir,berpotensi menyambar feeder sehingga akan memutus jaringan listrik. Nah, faktor-faktor itu yang semoga tidak terjadi selama UNBK berlangsung sehingga tidak ada gangguan listrik yang berarti,” tegas dia.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Waka Kurikulum SMAN 1 Malang, Raspan mengatakan sekolah akan melayangkan surat pemberitahuan terkait Ujian Nasional ke PLN di awal April. Selain sekolah, Dinas Pendidikan juga berencana mengirimkan surat serupa.
“Kemungkinan sekitar tanggal 1 atau 2 April. Kalau terlalu jauh takutnya malah lupa,” katanya.