Sejak Usia Berapa Anak Perlu ke Dokter Gigi?

Anak ini ke dokter gigi pertama kali (anja)
Anak ini ke dokter gigi pertama kali (anja)

MALANGVOICE – Pada usia berapa sebaiknya anak perlu ke dokter gigi? Menurut seorang dokter gigi yang praktik di Jalan Candi Mendut, Achmad Djamil, anak bisa mulai perawatan ke dokter gigi pada usia berapapun saat gigi pertamanya tumbuh.

Menurutnya, selain untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi, anak bisa lebih familiar dengan dokter gigi. Hal itu untuk menghindari ketakutan anak ketika pergi ke dokter gigi.

“Jangan diajak ke dokter kalau giginya sudah sakit. Akhirnya si anak juga takut dan trauma sama dokter gigi karena takut di suntik itu. Padahal ya tidak,” kata Achmad kepada MVoice.

Oleh karena itu, gigi susu pada bayi meskipun akan digantikan dengan gigi tetap, harus selalu dirawat dan dijaga kebersihannya. Hal itu karena kesehatan mulut buah hati sangat bergantung pada kebersihan giginya.

“Gigi susu biasanya tumbuh diawali di bagian depan, antara usia enam hingga 24 bulan. Jumlah gigi susu 20 buah, terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 buah gigi geraham. Lalu, saat berusia 5-6 tahun gigi susu tersebut akan tanggal satu persatu dan gigi tetap mulai tumbuh,” paparnya.

Pertumbuhan gigi tetap ini, juga akan mengikuti letak gigi susu. Jadi, jika gigi susu tidak dirawat, kemungkinan besar nantinya akan muncul kelainan pada komposisi gigi tetap. Untuk merawat gigi susu, Achmad menyarankan menggunakan kain kasa atau sikat jari yang banyak dijual di pasaran.

“Gunakan air hangat, lalu bersihkan mulut dan gigi buah hati. Penggunaan odol saat membersihkan gigi bayi, tidak terlalu disarankan karena bisa tertelan,” tuturnya.