Sebelum Masuk Sekolah Dasar, Calistung Memang Diperlukan

Wakasek (anja)

MALANGVOICE – Kemampuan dasar baca, tulis dan hitung (Calistung) kini menjadi syarat mutlak untuk bisa masuk sekolah dasar di kota besar seperti Malang. Hal itu membuat siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) terpaksa harus mempelajari Calistung, padahal 80% kegiatan PAUD seharusnya bermain.

Menurut Wakasek Kesiswaan MIN 1 Malang, Imam Ahmadi MPdi, kemampuan Calistung yang dipersyaratkan di SD dikarenakan beberapa alasan.

“Menurut saya pribadi, pendidikan seharusnya mengikuti perkembangan siswanya. TK A dan B itu memang masa bermain. Tapi kemudian di kota-kota besar seperti Malang misalnya, pandangan itu sudah berubah,” kata dia beberapa menit lalu, kepada MVoice.

Menurutnya, kebanyakan wali murid ingin anaknya bisa baca tulis sebelum masuk SD. Mau tidak mau, PAUD harus mengajarkan Calistung sejak dini.

“Kasihan juga kalau belum bisa tapi teman-temannya sudah bisa Calistung. Jadi, anak biar tidak tertinggal,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, pada kurikulum 2013, seorang siswa sekolah dasar disyaratkan untuk mempunyai kemampuan Calistung.

“Karena kurikulum itu selalu berkembang dan mengikuti kebutuhan masyarakat. Otomatis sekolah pun menyesuaikan. Terutama sekolah-sekolah di Malang yang kota pendidikan,” tutupnya.