Sebelum Hanyut, Angga Sempat Berpamitan…

Suasana Tim Bravo Rescue Malang Raya saat berkoordinasi.(deny)

MALANGVOICE – Anggariawan Tegar, warga RT 7/RW 9, Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, yang petang tadi hanyut di Kali Sukun, ternyata sudah meninggalkan firasat untuk keluarga.

Angga yang selama ini tinggal bersama tantenya, Yati, (40), beberapa hari sebelumnya pernah berpesan untuk memberikan celana barunya pada adiknya yang tinggal bersama kedua orang tuanya di Kediri.

Foto korban semasa hidup (deny)
Foto korban semasa hidup (deny)

“Dia pamit dan bilang, celana yang baru dia beli disuruh memberikan ke adik perempuannya, kalau ke sini,” tutur Yanti, mengisahkan.

Yati juga bercerita, Angga dikenal ulet dan pekerja keras. “Selama ini dia kerja serabutan. Kerja apa aja mau, kemarin ngurus SKCK, rencanya mau ngelamar kerja,” tuturnya.

Kini ia berharap Angga bisa ditemukan secepatnya. Diketahui, pemuda 23 tahun itu hanyut saat menyebrangi sungai sedalam 3 meter dalam kondisi hujan. Ia sempat ditolong Suwaji (47), namun terlepas, karena arus sungai sangat kuat.

Pencarian tim gabungan yang dinamai Tim Bravo Rescue Malang Raya baru dlaksanakan besok pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut Komandan Operasi, M Pristianto, kendala terberat adalah tebing curam dan sungai yang dalam.

“Malam ini kami petakan dahulu. Sementara ada sekitar lima atau enam titik pencarian besok pagi,” tuturnya.

Korban diketahui terakhir kali menggunakan celana jeans pendek biru dan kaos kuning.