SEA Games Perdana, Alumnus SMAN 6 Kota Malang Sabet Dua Perak

Crismonita Dwi Putri (kanan) menggigit medali perak yang diraihnya. (Istimewa)
Crismonita Dwi Putri (kanan) menggigit medali perak yang diraihnya. (Istimewa)

MALANGVOICE – Prestasi membanggakan kembali diraih para atlet binaan KONI Kota Malang. Kali ini, giliran pebalap sepeda Crismonita Dwi Putri yang mempersembahkan gelar dari ajang bergengsi.

Tak tanggung-tanggung, alumnus SMAN 6 Kota Malang itu mampu menggondol dua medali perak dari ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Padahal, sebelumnya Crismonita belum memiliki pengalaman bermain di SEA Games.

Praktis, ajang kali ini menjadi debut perdananya. “Baru pertama kali, sempat gerogi tapi senang bisa mewakili Indonesia,” kata gadis kelahiran 23 April 1998 itu, kepada MVoice, Selasa (29/8).

Perak pertama ditorehkan Crismonita pada nomor tim sprint putri, Minggu (27/8) lalu. Di nomor ini, Crismonita bertanding satu tim bersama Santia Tri Kusuma yang juga atlet asal Malang namun kini berdomisili di Jakarta.

Bermain di National Velodrome Nilai, Negeri Sembilan, kedua gadis itu harus mengakui keunggulan pebalap tuan rumah Malaysia, Farina Shawati-Fatehah Mustapa. Pasangan Santia-Chrismonita mencatatkan waktu 35,211 detik. Sedangkan peraih emas emas membukukan waktu 34,671 detik.

Sementara itu, perak selanjutnya diraih Crismonita pada perlombaan Selasa (29/8) hari ini di nomor 500 meter individual sprint putri. “Alhamdulillah saya senang sekali meskipun hanya bisa menyumbangkan dua perak,” cetus anak dari pasangan Alfius Kustama dan Satyat ini.

Torehan ini tentu menjadi pengobat kegagalan meraih prestasi maksimal pada PON 2016 lalu di Jawa Barat. Saat itu, dia gagal meraih emas dan hanya mendapat dua perunggu lantaran terjadi sedikit masalah pada peformanya.

“Prestasi ini yang pasti untuk Indonesia. Selain itu tak lupa untuk kedua orang tua, pelatih, dan semua teman-teman saya yang selama ini sudah mendukung penuh,” tandasnya, memungkasi wawancara dengan MVoice.(Coi/Aka)