SBMPTN CBT, Panlok Malang Sediakan 1.650 Unit Komputer

Pertemuan membahas SBMPTN di Rektorat lantai 7 (Tika)
Pertemuan membahas SBMPTN di Rektorat lantai 7 (Tika)

MALANGVOICE – Sejak 2016, penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menerapkan sistem computer based test (CBT). Sistem ini memunginkan tes dilaksanakan dalam dua metode. Peserta bisa memilih mengikuti paper based test (PBT) atau konvensional dengan mengitamkan jawaban yang dianggap benar, atau mengisi jawaban melalui komputer.

Ketua Panitia Lokal SBMPTN 2017, Prof Dr Kusmartono, menjelaskan, tiga kampus negeri di Kota Malang sudah menyiapkan komputer untuk ujian masuk dengan sistem CBT.

“Kemenristek Dikti meminta agar setiap kampus menyediakan 600 unit komputer untuk SBMPTN CBT ini,” kata dia didampingi Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir M Bisri, di rektorat lantai 7, Jumat (31/3).

Wakil Rektor I UB ini menjelaskan, kampusnya sudah menyediakan 600 unit komputer untuk tes ini. Sementara UIN Maliki mampu menyediakan 200 , sedangkan UM mampu memberikan melebihi permintaan dari Kemenristek Dikti, yakni 800 unit.

“UM mampu memberi lebih banyak, 800 unit ya alhamdulillah. Sehingga total kesediaan komputer untuk ujian ini di Panlok Malang berjumlah 1.650 unit,” tandas dia.