Satu Ruang Ingin Tiap Desa Punya Gardu Sastra

Achmad Rifai (fathul)

MALANGVOICE – Pesatnya perkembangan Kota Batu sebagai kota wisata, membuat budayawan harus bergerak. Keinginan Komunitas Satu Ruang, akan menciptakan ‘Gardu Sastra’ di masing-masing desa di Kota Batu.

Gardu Sastra ini, kata Sekjen Dewan Kesenian, Achmad Rifai, akan membentengi budaya di lingkungannya masing-masing dari kepunahan. Karena rawan sekali sebuah budaya hilang tergerus arus wisata modern di sana.

“Bahkan kalau ada Gardu Budaya ini, wisatanya bisa mendapat perimbangan. Bisa jadi, tempat ini menjadi ajang wisata bernuansa budaya sehingga dapat mengenalkan potensi,” jelas lelaki yang akrab disapa Mad Berlin ini.

Ia berharap pemerintah sendiri bisa memperkuat keberadaan komunitas seni dan budaya. Berlin tidak menafikan, beberapa komunitas juga eksis dengan berbagai kegiatan, namun belum menyeluruh di Kota Batu, sehingga kurang kuat.

“Mereka belum dikoordinir menjadi satu kesatuan yang punya kekuatan. Itu karena sanggar budaya belum terbentuk,” tandas lelaki yang juga penggiat di Komunitas Satu Ruang ini.