Satu Jam Terjadi 3-4 Kali Kecelakaan Lalu Lintas

Penanganan Korban Laka Lantas di Jalur Black Spot Jatim. (deny rahmawan)
Penanganan Korban Laka Lantas di Jalur Black Spot Jatim. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih termasuk tinggi. Hal itu terungkap setelah Jasa Raharja memberi santunan pada korban kecelakaan dari awal tahun hingga Agustus mencapai sekitar Rp 1 triliun lebih.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Administrasi Santunan Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Pusat, Amaluddin Salam, saat memberikan sosialisasi tentang Penanganan Korban Laka Lantas di Jalur Black Spot Jatim di Hotel Gajahmada, Kota Malang, Selasa (12/9).

“Mulai dari luka ringan, luka berat sampai meninggal setahu saya kurang lebih jumlahnya segitu. Di Jatim sendiri santunannya juga besar,” katanya.

Pada pelatihan itu, Jasa Raharja menggandeng beberapa pihak yang terlibat, antara lain kepolisian, Kemenkes, komunitas, Dishub dan anggota pemadam kebakaran serta masyarakat umum. Mereka dilatih bagaimana menangani korban kecelakaan lalu lintas agar tidak semakin parah.

“Mereka jadi tahu apa yang dilakukan, siapa yang dihubungi. Jadi tidak hanya nonton saja kalau ada kecelakaan,” tambahnya.

Dari data Korlantas Polri yang disebutkan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Pujiono Dulrahman, kecelakaan setiap jam terjadi hingga 3-4 kali. Karena itu, pengetahuan penanganan pertama pada korban dirasa perlu.

“Karena yang terdekat dengan lokasi kan masyarakat,” tandasnya.

Pelatihan dan sosialisasi serupa juga dilakukan di berbagai tempat, yakni Yogyakarta, Jateng, Jabar, dan Jatim. Di kawasan Jatim sendiri dilakukan di Kota Malang dan Probolinggo.(Der/Ak)