Satgas Anti Investasi Bodong Akhirnya Dikukuhkan

Pembentukan Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum dan Pengelolaan Investasi.
Pembentukan Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum dan Pengelolaan Investasi.

MALANGVOICE – Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum dan Pengelolaan Investasi yang terdiri dari unsur Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemkot Malang, Kejaksaan, dan Kepolisian, akhirnya dikukuhkan, di ruang sidang Balai Kota Malang, beberapa menit lalu.

Sejumlah tokoh, seperti Wali Kota Malang, HM Anton, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Kepala OJK Malang, Indra Kresna, serta anggota DPR RI Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo, hadir pada  pengukuhan itu.

HM Anton mengatakan, pembentukan Satgas ini merupakan solusi atas berbagai macam problem dalam dunia investasi yang banyak bersentuhan dengan dunia hukum.

“Di Malang Raya, ini yang pertama, dan itu solusi bagi kita semua,” kata Anton, beberapa menit lalu.

Ia mengakui, akhir-akhir ini banyak masyarakat gemar berinvestasi, namun karena banyaknya permasalahan orang tertipu investasi bodong, maka menjadi hal yang patut ditangani pemerintah dan Forkopimda.

“Dengan adanya Satgas ini, investasi diharapkan tumbuh dengan baik, karena warga merasa nyaman berinvestasi di Kota Malang,” ungkapnya.

Anggota DPR RI Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo, menegaskan, ia mendorong terbentuknya Satgas anti investasi bodong itu segera terealisasi. Karena di Kota Malang masih banyak uang yang diparkir, padahal potensi investasi sangat besar.

“Apalagi ada fakta dimana banyak orang tertipu investasi bodong dan praktik debt collector yang meresahkan masyarakat,” kata Andreas.

Dijelaskan, letak pertumbuhan ekonomi ada pada gerakan menghimpun dana masyarakat yang nantinya berdampak positif pada warga tersendiri dan saat ini hal itu dipermudah dengan berbagai program seperti laku pandai.

“Kelemahan kita adalah pembiayaan pembangunan kita dari sumber dalam negeri. Tapi masyarakat harus diedukasi dengan baik agar mereka mengerti,” imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap agari di Kota Malang bisa tumbuh iklim investasi yang sangat nyaman dan ditopang dengan literasi keuangan yang baik. “Dengan adanya Satgas ini saya harap Malang bisa menjadi contoh yang baik,” tegasnya.