Sampah Menumpuk, Saluran Pemkot Batu Mampet

Perbaikan drainase di BKAT (anja)

MALANGVOICE – Balai Kota Among Tani (BKAT) memakan dana hingga Rp 38 miliar saat pembangunannya. Demikian masih saja ditemui permasalahan, salah satunya drainase yang mampet.

Seperti yang dipantau MVoice di lapangan, drainase di sisi belakang BKAT di dekar parkiran sepeda motor sedang dibongkar. Terlihat pekerja sedang menggali drainase sekaligus membersihkan sampah yang menumpuk.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Batu, Himpun, mengatakan, pengerjakan itu merupakan bentuk pemeliharaan saja. Sampah yang menumpuk itu ditakutkan malah berpengaruh pada saluran yang mengarah ke pemukiman warga.

“Kalau dibiarkan takutnya malah mampet. Nanti pemukiman warga bisa kena imbasnya, banjir. Kasihan warga,” kata Himpun saat dihubungi MVoice.

Saluran itu, lanjut Himpun, tembusnya ke Dusun Macari, oleh karena itu, sebelum menjalar dan meluas, harus dibersihkan. Panjang saluran yang dibenahi sekitar 100 meter dengan kedalaman 1 meter.

“Kami perkirakan selesai Juni atau Juli,” kata dia.