Salut, Suami Istri Tunanetra Ini Bikin Kelas Ngaji Braille

Adam Malik dan Hamsiyah Hamid (fathul)

MALANGVOICE – Keterbatasan tidak harus menjadi alasan berbuat baik kepada masyarakat. Sebagaimana Adam Malik dan Hamsiyah Hamid ini, meskipun tunanetra, mereka malah mengajar ngaji kepada warga tunanetra lainnya.

“Kami punya murid cuma empat, dua laki-laki, dua perempuan. Mereka rutin mengaji meskipun ya susah ngajarinnya haha…,” cerita Adam kepada MVoice saat ditemui di rumahnya, beberapa menit lalu, sembari tertawa.

Bahkan, ada beberapa muridnya yang akhirnya putus asa karena susah belajar membaca Alquran dengan huruf braille. “Ya ada yang sampai frustasi trus nggak datang lagi. Kalau nggak mau belajar membaca, biasanya kami tawarkan hafalan saja,” imbuh Hamsiyah.

Mengajar membaca Alquran dengan huruf braille memang agak susah. Karena murid harus diajari membaca braille latin terlebih dahulu, baru diajari membaca huruf braille arab.

“Sayangnya murid kami usianya sudah bukan pelajar, sehingga agak lambat. Kalau saya dulu kan masih usia pelajar, jadi dua sampai tiga bulan sudah bisa,” jelas Adam yang berprofesi menjadi tukang pijat.

Adam juga sempat mengamati MVoice cara menulis dan membaca huruf braille. Namun ternyata membutuhkan kecermatan khusus untuk membedakan paduan antara titik. Karena teorinya seperti membaca sandi Pramuka.