Salut! Pemulung Ini Bisa Sekolahkan 6 Anaknya

Sudirman dan Sulicah (anja)

MALANGVOICE – Meski sehari-hari berprofesi sebagai pemulung, Sudirman, pria berusia 60 tahun, ini pantang menyerah menyekolahkan 6 anaknya. Warga Jalan Muharto gang 5, RW 8 RT 3, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Malang, itu memang tak main-main dalam hal pendidikan anak.

Menurut Sudir, demikian ia akrab disapa, pendidikan merupakan bekal penting untuk meraih masa depan cerah. Ia pun rela mulai pagi hingga petang memulung sampah di pinggiran sungai Brantas agar bisa memenuhi biaya sekolah.

“Saya ngerosok sejak tahun 1984, biasanya saya ambil plastik dan paku di sungai. 1 kilo plastik dihargai Rp 1500, kalo paku 1 kilo Rp 800,” katanya.

Berkat kerja kerasnya, 4 anaknya bersekolah hingga lulus SMP dan melanjutkan bekerja. Sedang 2 anak lain, Rizki, masih SD Negeri Kota Lama 5. Krista, duduk di bangku SMK PGRI 6.

Sudir dan istrinya yang berprofesi sebagai penjahit, Sulicah, berharap Krista bisa melanjutkan kuliah.

“Anak saya ini pingin lanjut kuliah katanya. Ya semoga saja bisa mbak, saya ada keinginan juga menguliahkan. Tapi kendalanya biaya. Ini dengar-dengar ada beasiswa Bidikmisi. Semoga besok-besok anak saya bisa ikut ini,” ucapnya berkaca-kaca.