Salat Idul Fitri, Takmir Masjid Jami’ Minta Penjagaan Polisi

Masjid Agung Jami' Kota Malang. (deny)

MALANGVOICE – Takmir Masjid Agung Jami’ Kota Malang meminta polisi menjaga pelaksanaan salat Idul Fitri yang diselenggarakan besok pagi, sebagai antisipasi dan kewaspadaan terhadap teror yang tengah terjadi.

Ketua II Takmir Masjid Agung Jami, H Abdul Aziz, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan polisi untuk menerjunkan personel selama salat dilakukan. Pasalnya, Masjid Jami’ selalu digunakan ribuan jemaah se Malang Raya saat Idul Fitri.

“Biasanya cukup dari Banser dan remaja masjid, tapi karena teror juga terjadi seperti di Madinah, kami ingin ada pengamanan, minimal dari Polsek lah,” katanya pada MVoice.

Kendati begitu, ia percaya Kota Malang masih kondusif dan aman, sehingga jemaah tak perlu takut untuk beribadah. Apalagi Wali Kota Malang, HM Anton, diperkirakan mengikuti salat di sana.

Saat ini takmir masjid sudah melakukan banyak persiapan. Mulai dari pembersihan dan penataan shaf. Karena diprediksi 20 ribu jemaah akan memadati sekitar masjid untuk salat.

“Sama seperti tahun sebelumnya, semua tempat sekitar masjid pasti penuh. Mudah-mudahan aman,” harapnya.

Salat Idul Fitri rencananya dimulai pukul 07.00 WIB besok. Khotib yang bertugas adalah Kyai H Abdul Hamid Abdul Khodir, pimpinan Ponpes Maunah, Kediri.