Sakit Asam Urat, Begini Bila Tak Segera Diobati

asam urat tidak diobati, awas gagal jantung (anja)
asam urat tidak diobati, awas gagal jantung (anja)

MALANGVOICE – Asam urat adalah zat hasil pemecahan makanan dalam tubuh. Namun, jika asam urat yang diproduksi terlalu banyak atau jika ginjal tidak mampu membuangnya, kadar asam urat dalam darah bisa dipastikan akan meningkat

Asam urat dalam darah yang berlebih dapat membentuk kristal padat di dalam sendi hingga akhirnya menimbulkan penyakit yang disebut asam urat.

Menurut seorang dokter di Jalan Ciliwung, dr Devika Yulianti, salah satu bahaya asam urat yang tidak diobati ialah dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di bawah kulit hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih atau kuning yang disebut tophi.

“Tophi biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki. Tidak nyeri. Tapi kalau asam urat kambuh, benjolan ini bisa bengkak dan sakit sekali,” paparnya saat dihubungi MVoice.

Parahnya, asam urat dapat menumpuk di ginjal hingga menyebabkan batu ginjal yang menyakitkan. Resikonya, si penderita bisa berakhir dengan kondisi gagal ginjal. Namun paling umum biasanya berdampak pada gagal jantung dan hipertensi.

Jika tidak diobati, serangan asam urat akan berkepanjangan dan lebih sering terjadi. Akibatnya, kemungkinan jaringan sendi menjadi rusak permanen pun akan meningkat.

“Jika terkena asam urat, segeralah berobat. Jangan dibiarkan. Akan lebih baik jika mencegah asam urat datang. Caranya dengan pola hidup sehat dan diet seimbang,” tuturnya.