MALANGVOICE – Hari kedua Safari Ramadan Pemkot Malang, malam ini, bertempat di masjid Al-Hasan, Jalan Sadando, Kelurahan Tunggulwulung. Wali Kota HM Anton beserta Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, dan para kepala SKPD mengawali Safari Ramadan dengan Salat Tarawih bersama warga.
Tokoh masyarakat setempat, Prof Imam Suprayogo, mengatakan, momen Safari Ramadan ini cukup istimewa, karena selain dihadiri wali kota, sang imam Salat Tarawih juga seorang penghafal Alquran.
“Kesempatan ini sangat istimewa, kami selama 7 tahun menunggu kehadiran wali kota, karena periode lalu masjid ini akan diresmikan wali kota sebelumnya tapi tidak jadi, dan malam ini akhirnya Abah Anton datang ke masjid ini, sehingga kami harap masjid Al-Hasan ini bisa diresmikan,” kata Imam Suprayogo.
Masyarakat sekitar, lanjut dia, sangat bangga, karena baru pertama kali ini ada wali kota yang bisa mengajak salat berjamaah.
“Ini adalah solusi permasalahan bangsa, jika ada masalah sosial dan lainnya diselesaikan melalui dzikir dan shalat, ini sangat baik,” tuturnya.
Mantan rektor UIN itu menekankan, melalui salat berjamaah di masjid merupakan salah satu cara menyelesaikan masalah bangsa menurut Alquran. “Cara ini sangat benar, dengan tujuan agar kita selalu mendapat petunjuk dari Allah,” tukasnya.
Sementara itu, HM Anton, menegaskan, Safari Ramadan merupakan ajang silaturahmi pengganti blusukkan setiap dua minggu sekali. “Karena ini bulan puasa kami ganti blusukkannya malam hari dengan nama Safari Ramadan,” kata Anton.
Dijelaskan pula, tujuan kegiatan ini juga disisipi penyampaian program pemerintah, termasuk imbauan Salat Berjamaah tepat waktu di masjid dengan tujuan memakmurkan masjid, apalagi di Bulan Ramadan.
“Gerakan ini adalah upaya revolusi mental melalui perbaikan akhlak, sehingga bisa meminimalisir hukuman kebiri bagi para pemerkosa dengan Salat Berjamaah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Anton juga mengimbau kepada semua umat Islam agar meningkatkan amal ibadah, baik melalui tadarus Alquran, maupun memberi buka puasa karena pahalanya dilipatgandakan.