RSUD, PR Pemkot Malang yang Belum Tuntas

RSUD Kota Malang

MALANGVOICE – Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Malang gagal diresmikan pada 2015 ini. Tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi Pemerintah Kota Malang, agar rumah sakit ini bisa segera beroperasi dan melayani publik.

Pantauan MVoice, malam ini, rumah sakit yang berada di kawasan Buring itu masih dalam tahap persiapan. Pada bagian depan, lampu papan nama bahkan sudah terlihat mati pada huruf O dan huruf N.

Lobby
Lobby

Sedikit menengok ke area Unit Gawat Darurat (UGD), di ruangan ini sudah terpasang beberapa alat untuk menangani pasien dan sudah disiapkan satu mobil ambulance serta satu mobil jenazah.

UGD
UGD

Masuk ke Poli Umum, tampak terlihat beberapa bed untuk pasien yang masih baru didatangkan, dengan lapisan plastik yang belum dibuka.

Ruang Poli
Ruang Poli Umum

Anggota Komisi D, DPRD Kota Malang, Handi Priyanto, menegaskan, pada 2016 mendatang RSUD sudah harus beroperasi, karena selama ini sudah banyak menyerap anggaran.

“Mau gak mau tahun 2016 harus beroperasi,” tegasnya.

Liku-liku perjalanan launching RSUD tahun ini cukup memprihatinkan, karena dua kali gagal launching. Pertama, karena alasan belum turunnya izin operasional, selanjutnya karena gagal lelang obat dan alat kesehatan.

Bahkan, saat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melakukan visitasi, ada beberapa item yang masih harus dipenuhi RSUD, yang menjadi standar sebuah rumah sakit agar layak menerima pasien.

Direktur RSUD, Rohana, beberapa kali menegaskan, RSUD yang dipimpinnya siap launching dan akan menjadi rumah sakit yang fokus pada pelayanan BPJS kesehatan bagi warga tidak mampu.