RSUD Belum Launching, Tenaga Kontrak Akan Diperbantukan

RSUD

MALANGVOICE – Pegawai kontrak di RSUD Kota Malang diwacanakan akan diperbantukan sementara jika rumah sakit itu belum launching.

Direktur RSUD, Rohana, akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberdayakan tenaga kontrak, khususnya tenaga medis untuk membantu di Puskesmas, Balai Kesehatan dan lainnya.

“Tanpa persetujuan Dinkes, proses itu tak bisa berjalan,” kata Rohana

Dikatakan, RSUD Kota Malang bukan bagian dari Dinkes Kota Malang, karena dua lembaga itu berjalan sendiri sendiri.

“Berbeda kalau misalnya kita ini UPT-nya Dinkes. Kalau begitu, gampang untuk mendayagunakan tenaga kontrak itu,” tuturnya.

Jumlah tenaga kontrak RSUD Kota Malang sekitar 90 orang di berbagai bidang mulai dari tenaga administrasi dan tenaga perawat.

“Walaupun tidak merawat pasien, mereka masih bekerja. Misalnya, terkait administrasi. Mereka juga menjaga barang-barang yang ada di RSUD. Mereka juga belajar agar nanti terbiasa apabila rumah sakit bisa beroperasi,” timpalnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes, dr Asih Tri Rahmi mengaku dengan senang hati menerima bantuan tenaga medis apabila RSUD mengusulkan. “Tenaga medis kita masih kurang jika dibandingkan jumlah pasien. Jadi kami sangat senang jika diperbantukan,” kata Asih.-