MALANGVOICE – Resort Pemangku Hutan (RPH) Poncokusumo menargetkan 2016 mampu menghasilkan getah pinus sebanyak 11 ton atau senilai kurang lebih Rp 38 juta.
Angka itu menurun dari target lalu sebanyak 14 ton. Kepala Resort Pemangku Hutan, Agung Purwito menjelaskan penurunan target menyesuaikan dengan penurunan jumlah pohon pinus di kawasan tersebut.
“Jumlah pinus menurun, diantaranya karena bencana sehingga target 2016 diturunkan dari tahun lalu,” jelas Agung.
Ia menjelaskan, bersamaan dengan penurunan produktifitas pohon pinus, di tahun ini pihaknya akan melakukan penanaman pohon penghasil getah itu di dua petak hutan produksi yang berada di Pusung Sajima.
Dua petak berkode 57D dan 57G tersebut memiliki luas 30,1 hektar dan 50,9 hektar. Selain pinus, petak tersebut juga akan ditanami pohon suren agar tidak menjadi hutan homogen.
“Penanaman pinus tersebut baru bisa disadap minimal setelah usia 20 tahun dengan diameter batang 60cm,” jelas Agung.
Pria yang sebentar lagi akan bertugas di Pujon itu menambahkan khusus untuk di bedengan Ledok Ombo penyadapan pinus dihentikan untuk keperluan wisata dimana untuk tahun ini, sektor wisata melalui tiket masuk pengunjung ditargetkan senilai Rp 8 juta per tahun.