Ridwan: Pariwisata Berbasis Budaya Harus Dikembangkan

Ridwan Hisjam didampingi Kadispariwisata, Made Arya (kiri). (hamzah)

MALANGVOICE – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, mengatakan, target nasional kunjungan wisatawan asing pada 2019 mendatang mencapai 20 juta orang dan wisatawan Nusantara 260 juta orang.

Tantangan ini penting untuk dijawab semua stake holder, termasuk pemerintah daerah (Pemda) agar menjadikan dunia pariwisata sebagai pemasukan devisa negara yang besar.

“Upaya menaikkan target di pariwisata sudah kami lakukan di DPR RI dengan menambah anggaran wisata dari Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar,” kata Ridwan, beberapa menit lalu.

Diakuinya, selama ini pengembangan pariwisata masih menekankan pendekatan sumber daya alam, seperti gunung, pantai dan sebagainya. Padahal, budaya Indonesia sangat penting dieksplor untuk menambah jumlah wiasatawan nusantara dan wisatawan asing.

“Indonesia ini ada sebanyak 1.128 bahasa, dan belum ribuan budaya lainnya, ini adalah potensi dimana dalam seni ini masih kurang dan harus kita dorong,” bebernya.

Pariwisata sendiri saat ini masih menjadi devisa keempat nasional di bawah minyak, gas dan perkebunan dengan sifatnya yang deposit atau bisa habis. “Kalau pariwisata sifatnya sustainable atau berkelanjutan dan itu yang harus kita kembangkan agar menjadi devisa utama kita,” paparnya.

Dari aspek regulasi, kata Politisi Partai Golkar ini, Komisi X DPR RI saat ini sedang menggodok Undang-Undang Kebudayaan yang akan menjadi dasar hukum perlindungan budaya di Indonesia.-