Resmi Berakhir, 539 WP Manfaatkan Sunset Policy Jilid II

Warga memanfaatkan program Sunset Policy.(ist)
Warga memanfaatkan program Sunset Policy.(ist)

MALANGVOICE – Sukses berjalan tiga bulan, program Sunset Policy II resmi berakhir akhir pekan kemarin. Sejak dilaunching Wali Kota Malang, HM Anton, pada 16 Januari 2017 dan berakhir pada 16 April lalu, tercatat 539 Wajib Pajak (WP) memanfaatkan program ini.

Layanan penghapusan denda administratif untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan masa pajak sampai tahun 2012 tersebut, berhasil mengumpulkan nominal senilai Rp 587,2 juta.

“Ini menunjukkan betapa tinggi animo masyarakat, sekaligus mengindikasikan inovasi kami diterima positif oleh WP. Kami ucapkan terima kasih telah memanfaatkan program ini sebaik mungkin,” ujar Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT.

Total selama dua kali Sunset Policy pada 2016 dan 2017, pengajuan terkumpul mencapai Rp 2,18 Miliar dari 1.752 WP. Hal ini menjadi parameter nyata program yang dilandasi Peraturan Wali Kota Malang Nomor 7 Tahun 2016 ini disambut antusias.

Selain menjadi ‘kado’ manis HUT ke-103 Kota Malang, program Sunset Policy II merupakan pengejawantahan misi besar Pemkot ‘Peduli Wong Cilik’. Sebab realitas di lapangan banyak masyarakat kecil alias kalangan bawah menunggak PBB sejak tahun 90-an dan kesulitan membayar denda.

Selain menambah pemasukan pajak daerah secara riil, Sunset Policy juga terbukti meningkatkan potensi pendapatan PBB di masa yang akan datang, karena kebijakan ini menstimulir para pemilik aset untuk memanfaatkan masa keringanan pajak. Implikasinya, aset yang selama ini seperti tak bertuan menjadi diketahui pemiliknya.

Ditambah lagi, Sunset Policy ini juga memberi kesadaran baru pada masyarakat supaya mereka tidak perlu menutupi atau merahasiakan kepemilikan asetnya dari jangkauan instansi pajak. Karena pada akhirnya, jumlah pembayaran akan terakumulasi berikut dendanya.

“Dengan begitu, jika selama ini masih banyak WP yang tidak terpantau alamat dan objek pajaknya, maka sekarang dapat terlacak sehingga di tahun-tahun berikutnya mereka akan menjadi WP yang aktif dan taat pajak,” lanjut Ade yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda dan olahraga tersebut.