MALANGVOICE – Seluruh Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Malang wajib berkonsep ramah anak. Hal itu disampaikan Bupati Malang, Rendra Kresna saat mencanangkan Puskesmas BLUD dan Ramah Anak di Turen.
Kader Golkar ini menuturkan, konsep tersebut tak sekadar program, namun pemerintah akan melakukan penilaian kinerja untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
“Akan ada penilaian untuk setiap kinerja sebagai indikasi kepuasan pelayanan kepada masyarakat. Jadi kinerja jangan sampai turun. Karena ada penilaian lebih general. Jika ada penurunan, maka akan dilakukan evaluasi, apakah penyebabnya dari sumber daya manusianya atau APBD’nya,” terang dia.
Puskesmas Ramah Anak sendiri tengah dikembangkan oleh setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
Dikatakan ramah anak jika memenuhi parameter diantaranya memiliki tenaga medis yang memahami tentang hak dan kesehatan anak, memiliki ruang menyusui, tersedia ruang bermain anak, menyediakan Poli Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), menerima rujukan korban kekerasan, ketergantungan obat dan anak hamil serta memiliki pelayanan kesehatan anak meliputi cakupan ASI, asupan gizi, anak dengan HIV/AIDS, imunisasi dasar lengkap, dan layanan kesehatan reproduksi.