Relokasi PKL, Tartila: Pendekatan SKPD Harus Konsisten dan Sistemik

Kawasan Jalan Sudiro, selatan Alun-alun Batu yang ramai PKL (fathul)
Kawasan Jalan Sudiro, selatan Alun-alun Batu yang ramai PKL (fathul)

MALANGVOICE – Persoalan PKL Alun-alun Kota Batu belum terselesaikan dengan tuntas. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Chairul Syarif Tartila, menginginkan agar SKPD yang menangani persoalan itu menggunakan pendekatan sistemik.

Menurutnya, mengatasi PKL tidak bisa sesekali. Penertiban dan pemahaman secara personal perlu dilakukan terus menerus di Alun-alun sehingga pedagang yang sudah belasa tahun di sana memahami keinginan Pemkot.

“Kita harus saling menghormati, kita ingin tertib, mereka butuh penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya. Tentu mereka jemput bola dengan berjualan di tempat rapat, yakni Alun-alun. Makanya cari solusi yang menguntungkan semua,” imbuh Tartila.

Ia menyarankan kepada Diskoperidag dengan dukungan Satpol PP, untuk konsisten melakukan penertiban. Jika ada PKL yang ditertibkan di satu sisi Alun-alun, maka di sisi lainnya jangan ada pembiaran karena hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial.

“Mereka mau berjualan itu itikad yang bagus dari masyarakat, dari pada menganggur atau melakukan pekerjaan yang tidak halal. Padahal selama ini kita menginginkan masyarakat mandiri, itu mereka juga mengusahakannya. Karena itu ayo diberikan solusi,” tegasnya.

Terakhir, Tartila menyampaikan agar konsistensi dipegang, mencarikan lokasi baru yang representatif, dan ikut memasarkan lokasi baru itu. “Buat data PKL yang direlokasi, registrasi, sehingga bisa dicarikan solusi yang akurat,” tandasnya.