Ratusan Mahasiswa UB Luruk DPRD Kota Kediri, Ada Apa?

Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Kediri. (Ist)

MALANGVOICE – Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) meluruk Gedung DPRD Kota Kediri. Mereka berunjuk rasa, Sabtu (10/12), terkait status UB Kediri.

Ratusan massa ini merupakan campuran antara mahasiswa UB Malang dan UB Kediri. Unjuk rasa adalah respon terhadap keputusan DPRD Kota Kediri yang ingin menghentikan total aktivitas UB Kediri.

“Sebelumnya kami sudah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada DPRD, namun hingga saat ini tidak ada tanggapan, sehingga melalui aksi ini harapannya ada titik temu,” ungkap juru bicara aksi, Cahya Chaqiqi.

Ia menegaskan, mahasiswa menolak rencana Pansus DPRD Kota Kediri terkait pemberhentian pembangunan dan perkuliahan di UB Kediri. Menurut Cahya, keputusan Pansus tidak berdasar.

“UB Kediri menggunakan penyelenggaraan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU), sehingga UB Kediri legal,” tegasnya.