MALANGVOICE – Kepala Desa Pamotan, Citra Dewi Atmanegara, berkeliling ke rumah-rumah di Dusun Pamotan Krajan. Ada 20 rumah, 1 kandang ayam dan Puskesmas Pamotan terkena dampak puting beliung.
“Ternyata ada Puskesmas yang terkena dampaknya. Atapnya jadi berlubang, pasien yang dirawat di sana harus dialihkan ke ruangan lain,” jelas Citra, usai melihat-lihat kondisi rumah warganya.
Sementara rumah penduduk lainnya, kebanyakan atapnya berterbangan hingga menimbulkan kerusakan parah. Apalagi rata-rata kerusakan terjadi pada rumah yang dibangun dari kayu dan bambu.
Bahkan jalan kampung juga banyak yang tertutup pohon tumbang. Warga setempat gotong royong memotong dan memindahkan pepohonan sehingga jalan bisa dilalui lagi.
“Kemarin atap rumah saya kerubuhan pohon sengon yang ada di belakang rumah. Kaget sekali karena sedang kumpul di dalam rumah, tiba-tiba ada bunyi keras menimpa atap,” kata Supandri, warga RT 2 RW 03 Pamotan.
Kades berjanji akan melihat seluruh kondisi warganya. Meskipun perempuan, rupanya Citra bisa bekerja lincah menanyai warga Pamotan terkait kerusakan rumahnya. “Lha saya ini dipilih warga, mereka kenal saya, saya juga kenal mereka,” ujarnya di sela-sela ngobrol dengan warganya.