MALANGVOICE – Sedikitnya 20 rumah warga Pamotan, Kecamatan Dampit, yang terkena bencana puting beliung, sore kemarin, sebagian besar mengalami kerusakan atap. Ada yang bolong-bolong, ada pula yang rusak sepenuhnya.
Rumah milik Suwaji di RT 01 RW 01 misalnya, atapnya sampai terbang di bawa angin. Bahkan atapnya menimpa atap di rumah tetangganya, sehingga kerusakan menjadi berlipat.
Karena itu, Kepala Desa Pamotan, Citra Dewi Atmanegara, berharap BPBD juga memberikan bantuan terpal untuk menutupi atap rumah warga sementara. Karena banyak rumah yang atapnya rusak gara-gara puting beliung kemarin sore itu.
“Yang paling mendesak memang terpal itu dahulu. Banyak atap rumah warga kampi yang bolong. Nah kalau nggak segera diberi terpal, lalu hujan, kan kasihan,” jelas Citra.
Ia sendiri merasa sudah berusaha sekuat tenaga untuk membantu warganya. “Pemerintah bawah sudah menangani ini dengan cepat, nah tinggal pemerintah di tingkat atas ini yang harus bertindak cepat pula,” pintanya.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nyoto Wasono, berjanji akan merealisasikan permintaan terpal itu. “Hari ini akan kami sediakan, karena terpal juga sudah diperhitungkan,” janji Nyoto.