Punjul: KUA-PPAS 2016 Tak Jadi Defisit

Punjul Santoso. (fathul)

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, memastikan, Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Batu tidak jadi defisit, karena Timgar (tim anggaran) dan Banggar (badan anggaran) memotong anggaran yang tidak terlalu penting.

“Beberapa masukan saat pembahasan antara Timgar dan Banggar sudah kami terima, terutama dari sisi pendapatan, anggota dewan meminta ada kenaikan,” kata Punjul kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dikatakan juga, tidak logis bila pendapatan turun, sementara kondisi riil di Kota Batu dari tahun ke tahun pendapatannya naik, dengan pertimbangan inflasi 5 sampai 6,2 persen, serta produk domestik bruto juga naik.

“Setelah kita cermati, dari sisi perekonomian ada kenaikan pajak dan retribusi. Kalau dipersentase naik sebesar 11 persen,” tutur politisi asal PDIP ini.

Pemotongan anggaran terjadi pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dari sebesar Rp 42,6 miliar menjadi Rp 25,6 miliar. “Dengan anggaran saat ini, Dinas Pendidikan mendapat 21 persen,” sambungnya.

Anggaran perbaikan Gedung DPRD Kota Batu yang awalnya Rp 2,7 miliar, menjadi Rp 1,7 miliar.

“Ada beberapa item pengurangan agar APBD bisa berimbang. Ini bicara KUA saja, plafonnya. Kalau soal RAPBD akan ada pembahasan lagi lebih rinci, tapi tidak mengubah hal-hal pokok,” tutup Punjul.

Sebelumnya anggota dewan kecewa, karena pelemparan KUA-PPAS defisit Rp 78 miliar dan perlu direvisi.