PRT Ngaku Jatuhkan Bayi Karena Tubuh Mati Separuh

Pelaku dugaan menjatuhkan bayi majikannya saat diperiksa
Pelaku dugaan menjatuhkan bayi majikannya saat diperiksa (fathul)

MALANGVOICE – Pembantu rumah tangga (PRT) berinisial AT (48) yang diamankan karena dilaporkan menjatuhkan anak majikannya itu, ternyata baru 4 bulan berada di Pakis, Kabupaten Malang.

Sebelumnya ia pernah melakoni pekerjaan yang sama di Manado, karena ia asli pulau seberang itu. AT mengaku dibawa majikannya dari Manado karena masih tetangga jauh.

“Sudah satu minggu, tubuh saya sering kram separuh. Nah ketika menggendong Kaila (nama bayi majikannya, red) saya mengalami kram itu. Tiba-tiba saja ia terjatuh dari gendongan,” cerita AT kepada MVoice.

Di rumah majikan yang berada di kompleks TNI ini, AT bertugas merawat bayi itu. Setiap pagi dan sore ia memandikan bayi, sehingga itu merupakan tugas biasa. Hanya karena sakit saja, sehingga bayi terjatuh hingga luka.

“Tidak ada niat, sudah saya anggap cucu sendiri. Ia menangis lalu ayahnya yang sedang memberi makan itik di belakang, datang. Karena sakit itu, Kaila di bawa ke rumah sakit,” imbuh AT.

Pertama, ia tidak mengaku ke majikannya bila Kaila terjatuh. Saat ditanya mengenai benjolan di kepala anaknya, AT beralasan terbentur tembok saat bermain. Tapi lama kelamaan, ia akhirnya mengaku sehingga dilaporkan ke Polsek Pakis.

“Dedek sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit, saya juga ikut nungguin. Pas discan ada gumpalan darah sedikit di kepalanya,” tutup AT.