PRSI Kota Malang Tak Ingin Bebani Atlet di PON

Perenang andalan Kota Malang, Iffy Nadya F.

MALANGVOICE – Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang tidak ingin memberi beban berlebihan kepada atletnya yang turut memperkuat kontingen Jawa Timur (Jatim) pada ajang PON 2016, di Jawa Barat (Jabar), September mendatang.

Sekretaris PRSI Kota Malang, Yossi Kurnia, enggan sesumbar dengan mengobral kemungkinan-kemungkinan capaian yang didapat nanti. Dalam PON 2016 nanti, dua perenang Kota Malang dipastikan turun, yakni Iffy Nadya F dan Goldilanov Nadya G.

Iffy bakal bermain di dua nomor, yakni 1500 meter gaya bebas dan 200 meter gaya kupu. Sementara itu, Goldi akan bertarung di nomor 400 meter gaya ganti dan 200 meter gaya dada.

Kedua atlet itu saat ini tengah melahap porsi latihan bersama tim renang Jatim di beberapa tempat. “Ada yang di dalam negeri, ada yang di luar negeri,” urai Yossi.

Pekan lalu, Iffy baru saja menimba ilmu di Belanda, bersama perenang Gresik, Nurul. Yossi menilai, latihan di Belanda tentu saja membuat Iffy memiliki pengalaman baru, menambah sederet pengalaman sebelumnya.

Iffy sendiri sudah melalang buana di berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, dara kelahiran Malang, 24 Desember 1996 itu sempat mencicipi Sea Games di Myanmar, 2013 lalu.

Untuk ajang PON sendiri, setidaknya dia pernah menyabet dua medali perak ketika gelaran itu dihelat di Riau, 2012 lalu. “Iffy memang berpeluang besar dapat medali. Tapi untuk emas, kami belum berani ngomong seperti itu karena daerah lain juga belum bisa diprediksi,” tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Yossi, dua atletnya itu memiliki kans untuk masuk tiga besar di masing-masing nomor yang diikuti. “Yang jelas ini bisa menambah pengalaman mereka,” pungkasnya.