Promosi Luar Daerah, Pemkot Batu Anggarkan Rp 2,4 Miliar

Banner yang dipasang di Yogyakarta untuk menarik wisatawan ke Kota Batu (fathul)
Banner yang dipasang di Yogyakarta untuk menarik wisatawan ke Kota Batu (fathul)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Batu terus bergerak mempromosikan pariwisata di daerah berhawa sejuk ini. Selain iklan di berbagai media massa, Pemkot juga menganggarkan dana untuk pemasangan billboard di luar daerah.

Banner yang dipasang di Yogyakarta untuk menarik wisatawan ke Kota Batu (fathul)

Tak tanggung-tanggung, khusus billboard luar daerah Batu ini dianggarkan Rp 2,4 miliar di Bagian Hubungan Masyarakat. Hasilnya seperti yang bisa dilihat, tahun lalu wisatawan yang mengunjungi Kota Apel ini mencapai 3,7 juta orang.

“Sudah beberapa tahun ini kami kembangkan promosi luar kota, seperti di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Cengkareng Jakarta, juga billboar di Yogyakarta,” ungkap Kabag Humas Sinal Abidin kepada MVoice.

Untuk anggarannya sendiri, Sinal memberi contoh untuk pemasangan billboard bolak balik di Yogyakarta, menghabiskan dana hampir Rp 700 juta sesuai dengan hasil lelang. Di beberapa titik, ada yang lebih mahal menyesuaikan dengan lokasinya.

“Kalau di Cengkareng dan Bali tentu lebih mahal. Semua promosi ini berpotensi mendatangkan wisatawan ke Batu. Kenapa ditempatkan di Cengkareng, kenapa di Yogya, semua sudah ada alasannya,” imbuh Plt ATV itu.

Ia menegaskan, Pemkot ingin mengedepankan ‘Kota Batu’nya dalam promosi. Karena selama ini, Kota Batu masih dikenal sebagai ‘Malang’ sehingga tidak menguntungkan. “Akan terus dievaluasi kalau misanya tempat pemasangannya kurang strategis,” tandas Sinal.