Program SMK Mini Targetkan Kualitas Siswa Siap Hadapi MEA

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rachman (deny)

MALANGVOICE – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim bakal meningkat drastis kualitasnya, karena ada program ‘;SMK Mini’. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rachman, menjelaskan, SMK Mini itu masih dalam naungan SMK pusat yang membantu daerah sekitar, termasuk pondok.

Nantinya SMK Mini itu membudidayakan potensi wilayah sekitar sekolah, agar sama-sama bisa maju dengan bantuan dari provinsi. “Program itu bisa meningkatkan produktifitas pondok dan wilayah sekitar. Jadi anak pondok tak melulu belajar agama tapi juga kemampuan lain. Tujuannya jelas, agar bisa bersaing di dunia kerja,” tuturnya pada wartawan.

Bantuan yang digelontorkan dari provinsi sebesar Rp 250 juta tiap enam bulan itu menargetkan 100 SMK Mini di seluruh Jatim. “Tahun kemarin sudah 70 SMK Mini, tahun ini targetnya bisa lebih. Di Malang saja sudah dua, lho,” jelasnya.

Mantan Kepala Sekolah SMKN 4 Malang itu berharap, saat MEA akhir tahun nanti, semua siswa SMK bisa bersaing terutama dengan pekerja luar negeri. Saat ini Saiful sudah mengusahakan sertifikasi kemampuan siswa dan guru agar mudah mencari kerja di perusahaan besar.

“Sertifikasi profesi kami berikan gratis sebanyak 16 ribu siswa dan guru. Jadi gak usah takut sama MEA nanti, meski waktunya mepet pasti bisa terpenuhi, cuma masalahnya SMK lemah dalam hal bahasa, itu saja,” tutupnya.