MALANGVOICE – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 148 Universitas Muhammadiyah Malang kembali menggelar salah satu program kerja mereka yaitu Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan.
Program kerja itu merupakan ide divisi kesehatan yang beranggotakan Ulifah Yulianti, Sandy Pranada, M. Riski, dan Jayanti Mandasari. Kegiatan berlangsung di MI Nurul Irsyad Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang diketuai Ulifah ini lebih menargetkan kepada anak usia dini, sebanyak 34 siswa dari kelas satu dan dua diikutsertakan dalam penyuluhan tersebut.
“Semakin dini anak diajak, maka akan semakin mudah menanamkan rasa bersih diri kepada mereka”, ujar Ulifah.
Menurut Ulifah, mencuci tangan merupakan hal kecil tapi efeknya besar, karena banyak sekali penyakit yang mudah menyerang melalui tangan seprti flu, sakit perul, dll. Selain itu sikat gigi dengan benar sedari dini dapat mengurangi gigis pada anak-anak.
Materi penyuluhan yang disampaikan berurutan mulai dari sikat gigi yang benar sampai dengan cuci tangan. Aktivitas tanya jawab kepada para siswa juga dilakukan. Peserta yang aktif bertanya diberi hadiah. Untuk menambah semangat siswa, materi penyuluhan cuci tangan dibuat dalam versi video dengan menyanyi dan menirukan gerakan cuci tangan yang tepat.
Setelah materi penyuluhan selesai, dilanjut praktik di lapangan. Alat-alat telah disiapkan oleh divisi kesehatan KKN 148 UMM seperti sabun, sikat dan pasta gigi. Kegiatan pertama adalah sikat gigi kemudian disusul dengan cuci tangan bersama. Suasana hangat dan ceria begitu terlihat ketika para siswa praktek bersama.
Setelah praktik, para siswa kembali dibawa ke ruang kelas. Di kelas diadakan tanya jawab lagi mengenai materi dan praktik yang telah dilaksanakan. Para siswa yang berani menjawab mendapatkan hadiah dari panitia acara. Sebelum acara usai dibagikan snack kepada para siswa.
