MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengaku kecewa dengan kinerja bawahannya. Pasalnya, program bedah rumah tahun 2016 hingga kini belum juga terealisasi.
Untuk program bedah rumah dialokasikan dana sebesar Rp3 miliar dari APBD Pemkot Batu.
“Pelaksanaanya telat. Tiga bulan jelang tutup tahun belum juga terealisasi,” sesalnya, Selasa (13/9).
ER pun meminta SKPD terkait mendata ulang masyarakat yang layak mendapat program itu.
Menurutnya, selama ini belum ada juklak dan juknis terkait penentuan rumah warga yang akan dibedah, apakah kawasan rumah di pinggir kota atau daerah pegunungan.
Bahkan, dari informasi yang diterimanya, program bedah rumah tidak tepat sasaran.
“Ada info-info seperti itu, banyak yang tidak tepat sasaran,” jelas dia.
Sesuai data di Dinas Sosial, ada 2.300 lebih masyarakat tidak mampu. Namun sampai sekarang baru 500 warga yang dihandel program bedah rumah.
“Pada dasarnya bedah rumah baik. Masyarakat yang rumahnya tidak layak huni wajib diprioritaskan. Anggaran di Pemkot memang pada dasarnya diperuntukkan bagi masyarakat,” pungkasnya.