MALANGVOICE – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama PR idea, salah satu tim Praktikan Public Relations 2 Ilmu Komunikasi UMM memperingati Anniversary BK UMM ke-23 dengan menggelar BK Fun Bridge, di sepanjang Gazebo dan Jembatan GKB I UMM, dihadiri mahasiswa dan dosen UMM, hari ini.
Ketua UPT BK UMM, Mohammad Sohib, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan BK Fun Bridge merupakan puncak rangkaian acara memperingati 23 Tahun BK UMM. Ia berharap BK terus bersinergi dengan berbagai pihak di UMM demi kesuksesan karir mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademika. Gelaran ini juga diisi launching layanan baru Lembaga Konseling dan Terapi Psikologi (LKTP) dan launching logo baru BK oleh Wakil Rektor III UMM, Sidik Sunaryo.
Tak hanya itu, tema BK Fun Bridge digunakan untuk mengubah persepsi mahasiswa tentang BK. Sesuai riset sebelumnya oleh PR Idea, kebanyakan mahasiswa beranggapan BK tempat yang identik dengan siswa bermasalah dan menakutkan layaknya polisi sekolah. Sohib menilai, 23 tahun usia BK UMM merupakan usia yang cukup matang. “Semoga hal itu bisa membantu persoalan pengembangan sumber daya manusia di UMM,” paparnya.
Acara BK Fun Bridge terbagi menjadi tiga sesi, yaitu BK info center, games area dan booth kuliner yang berisi es dungdung dan kembang gula gratis. Pada BK info center pengunjung bisa melakukan free psikotes dan Konseling on the spot.
Di area games terdapat beberapa permainan era 90an seperti dakonan, ular tangga, klompen, engklek dan beberapa permainan kekinian BK challenges. Salah satu permainan yang digandrungi mahasiswa yaitu permainan lempar balon berhadiah, di mana balon-balon tertata rapi untuk siap dilempar jarum. Selain itu, di akhir acara terdapat bubble party.
Ketua Pelaksana BK Fun Bridge Sathi’ul Burhan berharap, selepas acara ini mahasiswa tak lagi enggan ke BK, tidak bingung melakukan psikotes di luar kampus. “Harus lebih sering memanfaatkan BK untuk masa depan di bidang psikologi. Seluruh layanan di BK itu gratis. Datang saja ke BK,” tutup rilis yang dikirim Co PR Ilmu Komunikasi UMM, Arina Widya Kurniawati.