Potensi Tinggi, Pertumbuhan Usaha Mikro Terus Digenjot dengan Pelatihan

Pembukaan pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi usaha mikro masyarakat di Hotel Sahid Montana Dua. (Muhammad Choirul)
Pembukaan pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi usaha mikro masyarakat di Hotel Sahid Montana Dua. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kiat mendorong pertumbuhan usaha mikro di Kota Malang terus digenjot pemerintah. Berbagai upaya dilakukan agar gerak perekonomian melalui usaha mikro bisa mengalami kenaikan signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu upayanya, yaitu melalui sejumlah pelatihan kepada para pelaku usaha yang bergerak di dalamnya. Sejalan dengan itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Selasa (8/8), menggelar pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi usaha mikro masyarakat di Hotel Sahid Montana Dua.

Digeber selama tiga hari, 8 – 10 Agustus, event ini difokuskan pada pelatihan bidang kain perca dan melukis kain. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Tri Widyani, membuka langsung kegiatan pelatihan tersebut.

Perempuan yang akrab disapa Yani itu menilai, potensi usaha mikro sangat besar. Ini tak lepas dari kondisi Kota Malang yang sudah tenar sebagai kota wisata dan pendidikan.

Raihan Adipura Kencana tahun ini menunjukkan jika Kota Malang tak hanya indah melainkan menjadi kota bersih dan sangat berpotensi menggaet wisata dari dalam maupun luar negeri. “Malang ini kota wisata dan banyak wisatawan yang kesini. Nah, inilah peluang besar bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Yani.

Dijelaskan, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya memberdayakan usaha mikro yang masih jauh dari harapan. Tujuannya, dengan cita Malang sebagai smart city bisa sinergi dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ia berharap, para pelaku usaha bisa menangkap peluang sehingga pertumbuhan usaha kecil bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. “Pelatihan tidak sekadar melaksanakan pelatihan lalu selesai namun harapannya ada inovasi dan kreatifitas yang lahir,” pungkasnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria