Porprov 4 Tahun Sekali Pengaruhi Usia Minimum Atlit

Bambang DH Suyono (ist)
Bambang DH Suyono (ist)

MALAMGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang terus berupaya agar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kembali menjadi 2 tahun sekali.

Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang Dh Suyono, menjelaskan, jika Porprov diubah menjadi 4 tahun sekali, jelas ada pengaruh bagi atlit yang sudah dibina. Karena batas usia atlit yang diperbolehkan mengikuti Porprov maksimal 21 tahun.

“Kalau 4 tahun sekali, atlit yang sudah disiapkan usianyanya lewat 21 tahun, sehingga tidak bisa mengikuti Porprov. Takutnya atlit provinsi memilih keluar ke provinsi lain yang tidak ada Porprovnya,” jelas Pak Yono, demikian ia akrab dipanggil, saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.

Menurutnya, penyelenggaraan Porprov dua tahun sekali sebenarnya sudah sangat ideal, apalagi Porprov merupakan pesta olahraga terbesar di Jawa Timur.

Selain itu, upaya terakhir yang akan ditempuh KONI adalah membahasnya pada rapat tahunan KONI Jatim, Selasa (31/5) mendatang.