Polisi Petakan Tingkat Kerawanan Selama Pilkada 2018 di Kota Malang

Rapat koordinasi di Polres Malang Kota. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Polisi menyiapkan pengamanan penuh sebelum dan pelaksaan Pilkada 2018. Hal itu disampaikan Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, saat menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait, Selasa (3/10).

“Kami ada kekuatan penuh atau 700 personel. Belum lagi dibantu TNI, Brimob dan Linmas. Jumlahnya bisa ribuan,” katanya di Mapolres Malang Kota.

Bagian paling rawan terganggunya keamanan, kata Hasibuan, sudah dipetakan. Apalagi saat dilakukan pencoblosan di TPS. Ia membagi tiga zona, yakni aman, rawan 1, dan rawan 2.

Zona aman, kata mantan Pamen Densus 88 ini menjelaskan, setiap tiga TPS akan dijaga satu polisi. Sedangkan rawan 1, disiapkan satu polisi di dua TPS. “Kalau rawan 2, setiap TPS ada satu polisi. Tentunya setiap TPS akan dibantu pengamanan lain,” ujarnya.

Selain itu kerawanan juga diprediksi terjadi saat pengumuman hasil pemilihan, penyerahan syarat pendaftaran dan kampanye. “Tapi saya harap pemilihan 2018 nanti bisa kondusif dan aman,” tegasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut turut dihadiri jajaran TNI yang diwakili Kodim 0833/Kota Malang, perwakilan KPU, serta jajaran pemerintahan mulai dari camat dan tentu anggota kepolisian. Rapat tersebut akan dilakukan bertahap setiap bulan untuk menyampaikan perkembangan terkini.(Der/Yei)