Polisi Jemput Bola Minta Keterangan Korban Pengeroyokan Pemuda Mabuk

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.(miski)
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.(miski)

MALANGVOICE – Polres Batu jemput bola meminta keterangan tiga siswa SMP Raden Patah yang dikeroyok pemuda mabuk, Jumat (2/12).

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan, langkah tersebut dilakukan setelah korban belum bisa diminta keterangan sebelumnya.

“Korban bersama orang tuanya sudah datang ke kami. Tapi korban belum bisa diminta keterangan karena masih ikut kegiatan BIIT,” kata dia.

Baca juga: Tiga Siswa Raden Patah dikeroyok pemuda Mabuk

Selain itu, langkah ini dilakukan karena korban masih anak-ana atau di bawah umur.

“Saya meminta penyidik datang ke rumah korban dan meminta keterangan langsung di sana. Tidak usah menunggu korban datang ke Polres,” jelasnya.

Setelah mendapat keterangan korban, pihaknya akan melakukan upaya paksa terhadap para pelaku pengeroyokan.

“Kami lengkapi dulu berkasnya, baru ada upaya paksa terhadap pelaku,” papar dia.

Sebelumnya, tiga siswa SMP Raden Patah dikeroyok 5-6 pemuda yang sedang mabuk usai mengantar temannya di gang mawar, Desa Sidomulyo, Jumat (2/12), sekitar pukul 00.00.