MALANGVOICE – Penggeledahan rumah kontrakan tersangka teroris yang terkait dengan bom Thamrin Jakarta, Handoko, di RT 34 RW 08 Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Kecamatan Batu, Kota Batu, masih berjalan.
Ternyata awal dari penggeledahan adalah karena laporan warga setempat bersama perangkat desa. Mereka tak ada yang berani mendekati rumah kontrakan Handoko karena takut ada bom.
“Warga cuma lewat saja, gak berani masuk atau bagaimana. Jadi kami lapor ke polisi supaya bagaimana caranya aman. Pemilik rumah kan tinggal di sebelah, juga nggak berani,” papar Ketua RW 08, Parwoto.
Dari penggeledahan sementara ini, anggota detasemen khusus mengeluarkan satu sepeda motor dari rumah kontrakan. Setelah diperiksa sebentar dengan membuka jok, anggota kemudian masuk lagi dan belum keluar.
“Sudah sejak Magrin kepolisian datang. Warga juga akhirnya nggak tidur. Kapolres juga ada. Semoga tidak ada apa-apa sehingga warga tidak was-was lagi,” harap Parwoto dengan cemas.