MALANGVOICE – Mengasuh anak butuh kiat khusus yang harus dipelajari oleh ibu-ibu. Namun, yang pertama harus diperhatikan adalah jangan berkata jelek dalam lingkungan keluarga.
Hal itulah yang dipesankan praktisi pola asuh keluarga, Agus Setyanto usai pelaksanaan lomba simulasi pola àsuh anak di Balai Kota Batu, Kamis (18/9). “Anak-anak mudah mengingat segala sesuatu yang ada di lingkungannya. Paling utama adalah pendidikan keluarga yang jangan sampai berkata koror dan jelek di dalam keluarga,” ucap Agus.
Agus menegaskan, dalam membicarakan pola asuh anak pasti berhubungan dengan edukasi. Karena pendidikan pola asuh, jelasnya, bukan pada usia balita saja, tapi juga remaja hingga lansia.
“Kita juga bicara kesehatan jiwa dan psikologi untuk pendidikan pola asuh, makanya kita berharapnya ibu-ibu dan masyarakat bisa membangun pola asuh untuk menjadikan generasi ke depan lebih cerdas dan sehat,” tandas Agus.
Ia sendiri mengaku banyak warga yang masih belum memahami pola asuh anak-anaknya dengan benar. Dari pengalamannya melatih anggots PKK, kenyataan sehari-hari di rumah tangga memiliki kesulitan tersendiri dalam pengasuhan anak yang baik.