Pikat Wisatawan, Kelurahan Sisir Gelar Festival Kampung Anyar

Lurah Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Dian Fachroni bersama panitia Festival Kampung Anyar.

MALANGVOICE – Kelurahan Sisir, Kota Batu memiliki cara tersendiri memikat wisatawan. Salah satunya dengan menggelar Festival Kampung Anyar. Festival yang mengedepankan budaya dan dolanan anak ini dimulai sejak Jumat-Minggu (12/14/8).

Lurah Sisir, Dian Fachroni, mengatakan, nantinya ada lima kegiatan dalam festival tersebut, yakni kampung budaya, kampung jagongan, kampung dodolan, kampung dolanan dan panggung budaya.

Aneka permainan tradisional seperti bekthor, krupukan, lempar kreweng, engklek, kempyengan, dan gobak sodor digelar di kampung itu. Ada juga workshop seni hingga menonton film anak, film perjuangan dan film karya bocah.

“Ada seniman cilik yang melukis menggunakan kaki, Syaiful. Zidan bocah pembuat film yang diupload ke youtube. Ada juga pemeriksaan gigi gratis bagi 110 anak,” kata dia, Kamis (11/8).

Festival pertama kalinya itu juga sebagai rangkaian memperingati hari anak dan HUT RI. Pihaknya juga melibatkan BPBD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan sejumlah elemen lainnya.

“Tujuan kami mendatang di RW 03 Kelurahan Sisir ini menjadi kampung ramah anak, ramah lingkungan dan budaya,” jelasnya.

Ketua Karang Taruna, Iwan Sucipto, menyebut, selain beberapa kegiatan tersebut, hari terakhir akan ditutup dengan napak tilas pejuang. Hal ini untuk mengenalkan kepada anak muda dan warga pahlawan-pahlawan yang dulunya membela tanah air.

“Di kampung sini nama jalan menggunakan nama-nama pahlawan. Banyak yang belum paham sejarah dan asal usulnya, nanti dikemas dengan jalan sehat,” ungkap dia.

Kampung dolanan, tambah dia, sengaja dihadirkan untuk mengembalikan permainan tradisional yang dikikis permainan modern, seperti Pokemon Go misalnya.

“Siapapun boleh bermain baik muda hingga dewasa. Tujuan kami mengenalkan, sehingga kegiatannya tidak dilombakan dan ini terbuka bagi warga Batu,” tandasnya.