Petani Singosari Tewas Diduga Korban Peluru Nyasar

Peluru Nyasar

Petani Desa Baturetno menjadi korban dugaan peluru nyasar. (ist)

MALANGVOICE – Seorang petani asal Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Buawi, diduga menjadi korban peluru nyasar, Selasa (8/8). Nyawa petani ketela tersebut tak tertolong karena mengalami luka parah di pipi sebelah kanan.

Peluru nyasar tersebut diduga milik Yonko 464 Wing II Paskhas yang sedang melaksanakan latihan tembak di lapangan tembak patriot sejati milik TNI Lanud Abd Saleh. Jarak lapangan tembak dengan TKP sekitar 600 meter.

Dari keterangan adik korban, Kasiati. Pihak Provos TNI AU telah memberikan imbauan kepada penggarap lahan di sekitar lapangan tembak bahwa akan dilaksanakan latihan menembak.

Kasiati mendapati kakaknya berjalan sempoyongan menuju rumahnya. Bagian kepala sudah berlumuran darah. Adik korban lantas meminta bantuan warga sekitar yang sedang menggarap di dekat TKP.

Korban kemudian diangkat dan dibawa ke rumah Kepala Desa Baturetno. Nyawa korban tak tertolong saat perjalanan menuju rumah kepala desa. Korban dibawa ke RSSA untuk dilakukan visum dan tindakan lanjut.

Dari keterangan warga, korban mengalami sedikit gangguan jiwa sehingga diperkirakan korban tidak mengindahkan imbauan pihak TNI AU.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung. Saat ini pihaknya bersama TNI AU sedang mengecek TKP.

“Iya mas. Sedang kami cek TKP bersama teman-teman TNI AU,” katanya melalui pesan singkat.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti