Pesta Rakyat Dinilai Cederai Spirit Efisiensi

HUT ke-103 Kota Malang

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Malang, Mohan Katelu. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kegiatan bertajuk ‘Pesta Rakyat Bersama’ yang digelar Sekretariat DPRD Kota Malang menuai kritik. Acara yang terlaksana untuk memperingati hari jadi ke-103 Kota Malang ini dinilai mencederai asas efisiensi yang tengah digencarkan.

Ketua Fraksi PAN, Mohan Katelu, menyebut, Pemkot sebenarnya sudah memiliki agenda bersama yang rutin terselenggara pada momen semacam ini. “Biasanya yang resmi kan sudah ada Rapat Paripurna Istimewa, upacara, dan pemanjatan doa,” sebut Mohan.

Dia menambahkan, jika kegiatan bertujuan sama, alangkah baiknya efisiensi anggaran dipikirkan untuk kepentingan masyarakat Kota Malang. Mohan menilai, Pemkot dan DPRD merupakan bagian yang tidak terpisah, sehingga tidak perlu menggelar acara sendiri-sendiri.

Dalam proposal kegiatan yang diterima MVoice, tidak tercantum sumber dan besaran anggaran yang dipakai. Selain susunan kepanitiaan, proposal itu hanya berisi rundown acara dan penjelasan singkat terkait kegiatan itu.

Beberapa detil acara, antara lain gerak jalan, ekspedisi kartini, pengobatan gratis, serta hiburan. Mohan Katelu tidak begitu banyak tahu terkait anggaran dan pelaksanaan acara itu.

“Dari fraksi belum diajak rundingan. Di Banmus (Badan Musyawarah) juga tidak dibahas,” ungkapnya. Ketua Fraksi Gerindra, Salamet, menyatakan hal senada. “Saya tidak tahu anggarannya dari mana,” timpal Salamet.