Pertuni Bekali Mahasiswa Soft Skill untuk Hadapi Dunia Kerja

Pembekalan soft skills bagi mahasiswa tuna netra (Tika)
Pembekalan soft skills bagi mahasiswa tuna netra (Tika)

MALANGVOICE – Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) membekali 20 mahasiswa tuna netra yang berasal dari tiga kampus di Kota Malang.

Tujuannya, agar para mahasiswa penyandang tuna netra memiliki kemampuan lebih dan kecakapan serta kesiapan memasuki dunia kerja.

“Kami berikan pengetahuan singkat mengenai dunia kerja dan pembekalan soft skill,” kata Ketua Umum Pertuni, Aria Indrawati saat ditemui di Guest House UB, Senin (6/3).

Aria menjelaskan, kemampuan para penyandang tuna netra juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, mereka juga mampu melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pegawai pada umumnya.

“Ngetik dan bekerja menggunakan komputer bisa. Ada software pembaca text komputer. Jadi tulisan apapun bisa dibacakan, kecuali gambar. Sekarang kan teknologi semakin canggih, jadi tuna netra juga bisa melakukan pekerjaan apa saja,” kata penyandang low vision sejak lahir itu.

Dia menambahkan, meningkatkan daya saing penyandang disabilitas, Pertuni bekerja sama dengan International Council of Education For People With Visual Impairment (ICEVI).

“ICEVI ini network berskala global,” kata dia.

Perempuan kelahiran Surabaya ini menambahkan, dalam pelatihan bagi mahasiswa itu, mereka melibatkan trainer yang juga penyandang tuna netra.