Persaingan lini Belakang Arema Ketat, Kipuw Galau!

Hasim Kipuw saat latihan
Hasim Kipuw saat latihan. (Deny)

MALANGVOICE – Isu kepindahan bek Arema Cronus, Hasim Kipuw, kembali mencuat, setelah pemain nomor 59 itu tak mendapat tempat utama di bawah pelatih Milomir Seslija.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, menyatakan, pihak manajemen sudah membicarakan hal itu dengan pemain. “Mungkin dia merasa tersaingi, saya sudah komunikasi dengan dia,” katanya, saat ditemui wartawan di kantornya, beberapa menit lalu.

Lebih lanjut dikatakan, mantan pemain Persija Jakarta itu, kata Ruddy, masih ingin membela Arema Cronus, dan tim pelatih juga menginginkan pemain 27 tahun itu di lini belakang.

Namun, bila di Arema belum ada jaminan bisa bermain penuh, Kipuw akan hengkang. “Dia bilang masih sreg di Arema, tapi kalau tidak ada jaminan bermain, dia mau pergi,” tutupnya.

Terkait tim yang akan dituju Kipuw, beredar kabar, di antaranya Bali United, Borneo FC dan Sriwijaya, yang pernah berminat untuk memakai jasa pemain kelahiran Tulehu, Maluku itu.

Memang, jelang kompetisi TSC yang akan digelar 29 April mendatang, tim kebanggaan warga Malang itu mulai berbenah. Sejumlah pemain didatangkan untuk memperkuat tim.

Nama Ryuji Hutomo, Giron Ganchev, Hamka Hamzah dan Syaiful Indra Cahya, yang baru direkrut menambah persaingan di lini belakang Arema Cronus semakin ketat. Sehingga, Benny Wahyudi, Johan Alfarizi, dan Hasim Kipuw harus berusaha keras mendapat tempat utama.