Permainan Tradisional Sarana Cari Jati Diri Bangsa

Zaini (baju merah) bersama anak-anak bermain di Taman Krida (anja)

MALANGVOICE – Menurut dokter permainan tradisional, Dr Zaini Alif, permainan tradisional bisa menjadi sarana menyadarkan dan mencari jati diri bangsa. Dalam permainan tradisional ditekankan sosialisasi bersama rekanan bermain sehingga terwujud nilai kejujuran dilandaskan kebersamaan.

“Permainan tradisional sendiri tidak sekedar bermain, tapi ada lagu-lagu dan tarian tradisional di dalamnya juga,” katanya saat ditemui MVoice.

Permainan tradisional menjadi penting ketika saat ini lebih banyak anak-anak bermain game di gadget daripada berkumpul bersama teman sejawat. Perlu diingat bahwa bermain gadget cenderung membentuk ego anak. Kebiasaan anak bermain gadget memang tidak bisa ditolak atau diabaikan begitu saja. memberikan pengawasan merupakan tugas guru dan orang tua.

Oleh karena itu, guru dan orang tua harus mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sejak dini.

“Kembali lagi ke orangtua. Sebaiknya orangtuanya menyediakan akses ke permainan tradisional juga. Selain itu, pemerintah juga harus mendukung penyebaran tradisi permainan tradisional melalui anak-anak,” tutupnya.