MALANGVOICE – Harapan pembalap sepeda BMX andalan Indonesia asal Malang, Elga Kharisma Novenda, untuk tampil di Olimpiade rupanya masih tertunda, karena saat ini dia masih berada di peringkat 40 dunia, sedangkan untuk masuk Olimpiade minimal harus peringkat 32 dunia.
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Malang, Sumardi Waluyo, mengatakan, meski masih bertengger di urutan 40 dunia, namun itu sudah sangat membanggakan bagi publik Indonesia, khususnya warga Malang.
“Di Asia Elga masuk tiga besar, setelah pesepeda Thailand dan Jepang,” kata Sumardi kepada MVoice.
Ia juga menambahkan, Elga masih terkunci di posisi 40 dunia, karena ia tidak memiliki rekan satu negara yang masuk peringkat dunia. Sehingga Indonesia kesulitan menggelar kejuaraan internasional di negaranya sendiri, karena syarat untuk menggelar itu harus ada 5 pesepeda kelas internasional.
“Saat ini yang masuk kelas internasional hanya Elga, misalnya Indonesia punya 3 atlet pesepeda perempuan, maka akan sangat mudah menggelar kejuaraan internasional di negara ini, karena tinggal mengundang 2 pesepeda internasional lainnya,” bebernya.
Even itu, lanjut dia, sangat penting untuk menambah point nation Elga, sehingga berdampak pada peringkat dunianya.
“Kami berharap ada pembibitan baru atlet perempuan di balap sepeda BMX ini, sehingga yang masuk ke ranah internasional tidak hanya Elga, tetapi bisa dicover atlet lainnya,” harap Sumardi.