Peringati Hari Tani, Mahasiswa Tuntut Reformasi Agraria

Demo Solidaritas Mahasiswa untuk Petani

MALANGVOICE – Solidaritas Mahasiswa untuk Petani, pagi ini, menggelar aksi demo di depan Alun-alun Kota Malang, Jalan Merdeka Timur. Aksi itu dilakukan, guna memperingati Hari Tani ke 56.

Mahasiswa menuntut adanya reformasi agraria dengan cara mengganti undang-undang yang lama, karena dianggap tidak berpihak pada kaum tani.

Selain itu, mahasiswa juga menilai, pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini, belum nampak kebijakan baru yang mengubah tata sarana produksi pertanian.

“Rezim yang saat ini berkuasa tidak serius menjalankan amanah reforma agraria,” kata koordinator aksi, Dofir, saat ditemui di sela aksi.

Ada enam tuntutan mahasiswa dalam aksi kali ini, masing-masing, hentikan perampasan dan monopoli tanah kepada petani, hentikan sikap represif aparat pada petani, pemerintah menyediakan pupuk murah dan alat pertanian baru, tolak upah murah dan menempatkan petani dalam subjek pembangunan.

“Tanpa perubahan struktur yang ada dalam reforma agraria, maka nasib para petani tidak akan berubah,” tandasnya.