Percaya Diri, Tuna Netra Siap Buka Panti Pijat Sendiri

Eko Nur Wahyudi, bersama adiknya (deny)

MALANGVOICE – Salah satu klien terbaik lulusan UPT RSCN Dinsos Jatim, Eko Nur Wahyudi (35), mengaku senang mendapat ilmu selama pelatihan 3 tahun.

Menurutnya, kini ia bisa menerapkan kemampuan pijatnya pada masyarakat luas. “Saya mau buka panti pijat sendiri,” kata pria asli Gondang Legi itu, beberapa menit lalu.

Eko yang ditemani adiknya, siang ini, juga bertekad mandiri melakukan segala sesuatunya. “Saya bisa punya percaya diri ya dari pelatihan ini. Semoga semua berjalan lancar,” harapnya, pada MVoice.

Hal sama diutarakan lulusan terbaik ke-3, Rosyid Efendi, pria asli Probolinggo itu juga bertekad membuka panti pijat sendiri. Ia bahkan mengaku mahir tiga macam jenis pijatan. “Saya sukanya pijat, sebisa mungkin dari pijat itu saya bisa mandiri,” tuturnya.

Sementara Kasi Rehab dan Pembinaan Lanjutan, Dwi Endang Pujianti, mengatakan, klien yang lulus tidak akan dilepas begitu saja, pihaknya akan tetap memonitor semua klien secara berkala.

“Tiap 3-4 bulan sekali kami pantau mereka, bagaimana kondisi saat ini. Kalau yang belum bekerja, kami cari apa kendalanya,” tambahnya.